SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK KELINCI DAFFA. SEMOGA ISI BLOG INI BERGUNA UNTUK ANDA. SEBAGIAN ISI MATERI BLOG INI (BERUPA TULISAN DAN GAMBAR) MERUPAKAN KUTIPAN DARI BLOG, SITUS DAN SUMBER – SUMBER LAIN YANG SAYA PINJAM UNTUK MENGISI DAN MENGHIASI BLOG INI. TENTU ISI YANG SAYA KUTIP MERUPAKAN MILIK SAH YANG EMPUNYA, SAYA HANYA MEMINJAM DAN MENGUTIP SAJA. SELAIN MATERI TENTANG KELINCI BLOG INI JUGA BERISI INFO – INFO SEPUTAR KEGIATAN USAHA PONDOK KELINCI DAFFA DAN INFO PENJUALAN PRODUK PONDOK KELINCI DAFFA. SELAMAT MEMBACA !

PERHATIAN : PETERNAKAN INI MASIH DALAM TAHAP PERINTISAN

Sabtu, 24 Maret 2012

MENGENAL MORFOLOGI KELINCI



Kelinci berpunggung melengkung dan berekor pendek kepalanya kecil. Akan tetapi ada beberapa kelinci yang telinganya terkulai ke bawah. Kelinci memiliki bibir yang bagian atasnya terbelah dan bersambung hingga hidung. Beberapa helai misai atau kumis yang keras terdapat pada bagian hidung. Di sekitar mata terdapat beberapa helai bulu mata yang panjang. Telinga kelinci besar dan banyak saluran darah sehingga diusahakan jangan memegang telinganya saat membawa kelinci karena akan kesakitan. Telinga kelinci betina biasanya lebih besar dibanding pejantan. Kaki belakang kelinci lebih panjang dan kuat. Kelinci termasuk hewan peloncat, tetapi loncatannya tidak bagitu kuat dan terkesan kurang lincah.  Sebagai hewan herbivora kelinci menyukai makanan berupa rumput-rumputan dan hijauan segar. Kelinci termasuk binatang malam, artinya aktivitas hidupnya seperti makan, minum, dan kawinpun dilakukan pada malam hari.  Gigi kelinci akan terus tumbuh sepanjang usianya. Apabila pertumbuhan gigi tidak dibatasi maka gigi akan semakin panjang. Untuk membatasi pertumbuhan gigi diusahakan disediakan pakan yang keras seperti jagung kering, ranting daun dan sepotong kayu sebagai sarana untuk mengasah gigi dan kukunya. Di alam kelinci hidup secara bebas maka sebaiknya diberikan ruang gerak yang memadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR ANDA